Pada tulisan sebelumnya, bisa dilihat bagaimana sebuah perbedaan dalam jenis sinyal mempengaruhi bentuk sebuah jaringan. Mari lihat contoh dibawah ini bagaimana perubahan dari jenis transmisi sinyal dirubah dari analog menjadi digital pada sebuah kabinet sistem dimana terdapat I/O interphase dan juga controller
Perubahan System Cabinet dari Analog menjadi Digital |
Setelah membahas mengenai jenis transmisi sinyal, kali ini akan dibahas mengenai bagaimana sinyal tersebut diterima, diterjemahkan dan diproses sehingga bisa memberikan output sinyal yang kemudian diteruskan ke dalam actuator. Hal ini dilakukan oleh controller yang ditunjukkan oleh kotak hitam pada gambar disamping.
Adapun bentuk controller bisa bermacam-macam dan hal ini pernah ditampilkan pada tulisan sebelumnya, yang bisa dilihat kembali disini.
Mari lihat kotak hitam tersebut secara lebih jelas melalui gambar dibawah:
Controller Unit dalam System Cabinet |
Controller pada gambar diatas adalah Motorola PowerPC, yang merupakan Central Processing Unit (CPU) 32 bit yang memiliki cukup memori yang digunakan untuk kebutuhan kontrol dan mampu menangani hingga 64 I/O Cards per controller.
Jika digambarkan dalam bentuk diagram rangkaian sistem kontrol, maka kotak hitam diatas kurang lebih akan sama dengan kotak yang ditunjukkan dalam gambar dibawah:
Pada ruangan Engineering Work Station tersebut memiliki sebuah software yang terinstall di dalam PCS System Server. Strategi pengontrolan untuk proses operasi bisa dibuat menggunakan Control Builder yang merupakan bagian dari software dalam PCS System Server tersebut. Setelah strategi control dibuat, maka ia bisa di-download ke dalam controller sehingga controller dapat bekerja.
Control Builder yang digunakan untuk memprogram Controller berisi sekumpulan blok fungsi standard (Standard Function Block) yang harus dirangkai terlebih dahulu sehingga membentuk konfigurasi yang dikehendaki untuk kemudian bisa mendefinisikan bagaimana sebuah kontrol dilakukan.
Function Block (Logical Connection) |
Pada tulisan kali ini, dapat diketahui bagaimana pemrograman terhadap controller dilakukan dengan diisi didalamnya oleh rangkaian function block standard dari Control Builder. Pada bagian selanjutnya, akan dibahas mengenai function block standard yang terdapat dalam Control Builder.
Keep Stay Tuned
No comments:
Post a Comment
Leave your comment, any urgent message please mail me !