Beberapa rumus yang dipergunakan untuk mendesain ukuran pipa yang menangani campuran fluida gas dan liquid adalah sebagaimana berikut:
1. Kecepatan:
2. Kecepatan erosi:
3. Laju hilang tekan:
4. Tingkat kebisingan
Dari beberapa rumus tersebut, akan dikombinasikan untuk mendapatkan ukuran pipa sesuai dengan langkah-langkah sebagaimana berikut:
A. Hitung kecepatan erosi dan tentukan ukuran pipa minimum yang dibutuhkan untuk mencegah erosi fluida kedalam pipa.
B. Cek pola dari aliran yang ditimbulkan menggunakan Flow Regime Map, contohnya: "Mandhane et al.Horizontal Flow Regime Map" yang dijelaskan pada gambar 1 seperti dibawah untuk menjamin bahwa pola slug flow tidak terjadi dan annular mist flow yang dikehendaki. Meskipun demikian, jika slug flow pada akhirnya tidak bisa dihindari karena keterbatasan dari faktor lainnya, yakni kecepatan erosi, maka ukuran pipa bisa diterima.
C. Hitung laju hilang tekan sesuai dengan persamaan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, untuk sistem perpipaan yang sangat panjang, seperti misalnya pada stasiun pengumpulan gas dan juga jalur perpipaan yang sangat panjang, maka penghitungan sesuai dengan rumus diatas bisa tidak valid dan harus menggunakan alat komputasi numerik yang sesuai, misalnya PIPESIM.
Pada bagian selanjutnya, akan dibahas mengenai pengaplikasian rumus diatas dalam mendesain ukuran pipa untuk menangani fluida yang berada dalam dua fasa.
Keep Stay Tuned.
A. Hitung kecepatan erosi dan tentukan ukuran pipa minimum yang dibutuhkan untuk mencegah erosi fluida kedalam pipa.
B. Cek pola dari aliran yang ditimbulkan menggunakan Flow Regime Map, contohnya: "Mandhane et al.Horizontal Flow Regime Map" yang dijelaskan pada gambar 1 seperti dibawah untuk menjamin bahwa pola slug flow tidak terjadi dan annular mist flow yang dikehendaki. Meskipun demikian, jika slug flow pada akhirnya tidak bisa dihindari karena keterbatasan dari faktor lainnya, yakni kecepatan erosi, maka ukuran pipa bisa diterima.
C. Hitung laju hilang tekan sesuai dengan persamaan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, untuk sistem perpipaan yang sangat panjang, seperti misalnya pada stasiun pengumpulan gas dan juga jalur perpipaan yang sangat panjang, maka penghitungan sesuai dengan rumus diatas bisa tidak valid dan harus menggunakan alat komputasi numerik yang sesuai, misalnya PIPESIM.
Pada bagian selanjutnya, akan dibahas mengenai pengaplikasian rumus diatas dalam mendesain ukuran pipa untuk menangani fluida yang berada dalam dua fasa.
Keep Stay Tuned.