Ada dua buah building atau ruangan yang perlu anda kunjungi dalam sebuah Plant, yaitu
1. Power Building/ Station
2. Central Control Room
Power Building merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk mengatur distribusi listrik untuk menjalankan sebuah Plant. Diruangan ini biasanya terdapat:
a. Switchgear yang merupakan kombinasi alat-alat elektrikal, semisal switch, fuse, circuit breaker, dsb untuk mengatur distribusi listrik,
b. Unit Control Panel (UCP) Generator yang berfungsi sebagai alat untuk menjalankan sebuah generator, dan juga
c. Motor Control Center (MCC) yang merupakan bagian ruangan dimana terdapat circuit breaker yang digunakan untuk mengirim daya listrik dari Bus Bar ke motor.
Power Building/ Station gampang dikenali dari adanya transformer yang diletakkan di luar ruangan gedung tersebut. Power Building biasanya terletak tidak jauh dari mesin generator yang masih termasuk dalam satu area.
a. Switchgear yang merupakan kombinasi alat-alat elektrikal, semisal switch, fuse, circuit breaker, dsb untuk mengatur distribusi listrik,
b. Unit Control Panel (UCP) Generator yang berfungsi sebagai alat untuk menjalankan sebuah generator, dan juga
c. Motor Control Center (MCC) yang merupakan bagian ruangan dimana terdapat circuit breaker yang digunakan untuk mengirim daya listrik dari Bus Bar ke motor.
Power Building/ Station gampang dikenali dari adanya transformer yang diletakkan di luar ruangan gedung tersebut. Power Building biasanya terletak tidak jauh dari mesin generator yang masih termasuk dalam satu area.
Contoh MCC yang terdapat dalam Power Building |
Central Control Room (CCR) adalah sebuah ruangan pengendali proses jarak jauh yang mengontrol jalannya proses dalam sebuah Plant. Disini, operator akan memantau jalannya proses produksi lewat monitor yang terhubung dengan alat-alat yang ada dilapangan.
Penampakan CCR |
Monitor yang dipakai oleh operator CCR disebut sebagai Operator Work Station (OWS). Ada juga monitor yang dipakai oleh Engineer yang disebut Engineering Work Station (EWS). Antara EWS dengan OWS biasanya diletakkan di ruangan yang berbeda. EWS lebih difungsikan sebagai managemen untuk engineering maupun maintenance.
PAGA Remote Control |
Di dalam OWS di CCR, bisa dijumpai juga adanya sistem telecom, misalkan Public Address and General Alarm (PAGA) yang tersambung dengan pengeras suara di seluruh Plant. Ini difungsikan sebagai media pengumuman maupun tanda peringatan agar bisa didengar di seluruh area Plant.
Selain OWS, PAGA Remote Control, hal lain lagi yang bisa dijumpai dalam CCR yakni adanya tombol-tombol yang terdapat dalam sebuah panel, yang biasa disebut sebagai Matrix Panel. Tombol-tombol yang terdapat dalam matrix panel tersebut memiliki berbagai macam fungsi. Salah satunya ada yang berfungsi sebagai push button untuk men-shutdown sebuah sistem.
Matrix Panel Emergency Shut-Down (ESD) |
Terkadang, bisa ditemui juga kunci yang menempel pada matrix panel tersebut. Kunci tersebut biasanya difungsikan sebagai permissive untuk menjalankan Maintenance Override (MOS). Artinya, sebuah unit bisa di-clearkan dari kondisi shut-down meskipun secara hierarchy ada sebab yang menyebabkan unit tersebut tidak bisa dijalankan. Singkatnya, jangan menyentuh tombol apapun yang ada dalam matrix panel ini jika tidak memiliki pengetahuan dan berkepentingan.
Setelah mengetahui hardware apa saja yang bisa ditemui di CCR, saatnya para pembaca sekalian melihat bentuk program yang digunakan untuk memonitor Plant lewat monitor pada OWS. Apa yang ditayangkan dalam monitor OWS untuk mengontrol sebuah Plant biasa disebut sebagai Human-Machine Interface (HMI).
Tampilan HMI |
HMI menampilkan alur proses lengkap dengan nilai-nilai yang diambil dari alat terpasang yang ada di lapangan. Melalui HMI, operator juga bisa melakukan berbagai macam intervensi terhadap alat tersebut sesuai dengan menu yang telah disediakan, misalkan start/stop pompa, meng-acknowledge alarm, mengatur posisi valve dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat Summary Alarm sebagai warning bagi operator, Fire and Gas Zone untuk mendeteksi sumber api maupun kebocoran pada suatu tempat, Trend Graphic yang digunakan untuk memantau kestabilan proses, dsb
Level dalam HMI |
Tampilan HMI pada monitor OWS layaknya seperti tampilan pada Block Diagram, PFD dan juga PID yang dijadikan dalam level yang berbeda. Tujuan display hierarchy ini adalah untuk memudahkan dalam hal monitoring. Untuk memahami tampilan HMI, dokumen yang bisa dirunut biasanya berjudul HMI Functional Design Specification. Di dalam dokumen tersebut dijelaskan mengenai simbol-simbol yang dipergunakan dalam HMI, misalkan: simbol alarm high and low, simbol interlock, simbol instrument fault dan lain sebagainya.
========================================================================
Para pembaca sekalian, kita bersama telah belajar untuk mengenali sistem dalam sebuah Plant. Dimulai dari memahami simbol yang dipakai, kemudian mempelajari dokumen mengenai seluk beluk pemrosesan dalam sebuah Plant, mengunjungi Plant dengan mengacu pada Plot Plan, hingga masuk ke ruang kontrol, dimana terdapat OWS yang berfungsi untuk mengendalikan proses secara remote. Apa yang telah diterangkan sebelumnya merupakan langkah pengenalan dalam rangka memahami sebuah Plant bagi kita terutama yang baru saja masuk ke dalam sebuah Plant. Mudah-mudahan bisa berguna.
Sekian dan Terima Kasih
No comments:
Post a Comment
Leave your comment, any urgent message please mail me !