Dalam tulisan sebelumnya telah kita bahas mengenai komponen-komponen yang ada dalam generator turbin gas yang berfungsi untuk menghasilkan listrik.
Kali ini, kita akan lebih fokus pada komponen utamanya yakni turbin gas.
Turbin gas ini banyak digunakan dalam dunia penerbangan
dengan berbagai variasi model. Kita mengacu sejenak pada turbin gas yang
digunakan pada pesawat untuk mengetahui persamaan apa yang bisa kita dapatkan
dari berbagai macam bentuk turbin gas. Sehingga, kita tahu prinsip kerja turbin
gas tersebut.
Macam variasi turbin gas pada pesawat terbang |
Diatas adalah berbagai macam variasi turbin gas yang
digunakan pada pesawat terbang. Pesawat terbang untuk bisa terbang membutuhkan
sebuah sistem pendorong yang bisa memberikan gaya dorong yang melawan gaya
gravitasi sehingga ia mencapai angkasa.
Kita lihat ada beberapa bagian yang sama yang dimiliki oleh
tiap turbin gas dalam berbagai variasi yang dikelompokkan berdasarkan
warna-warna tertentu:
- - Warna biru menandakan bagian kompresor yang berfungsi untuk menekan udara yang masuk ke dalam turbin gas.
- - Warna merah menandakan bagian pembakaran dimana udara dicampur dengan bahan bakar dan disitu terjadi proses pembakaran yang menghasilkan sebuah ekspansi gas buang yang digunakan untuk memutar turbin.
- - Warna ungu menandkan bagian turbin. Disini, gas buang akan melakukan kerja untuk memutar turbin sehingga menghasilkan sebuah gaya penggerak mekanikal yang bisa digunakan sesuai dengan yang diinginkan, contohnya: energi dorong pesawat, memutar generator untuk menghasilkan listrik, memutar kompresor etc.
Tiga komponen inilah yang menjadi inti dari sebuah turbin gas karena tiap turbin gas diatas selalu memiliki tiga komponen tersebut. Dikarenakan kompresor dan juga turbin terhubung oleh shaft yang sama dan selalu berputar bersama-sama, maka komponen grup ini disebut sebagai turbomachinery.
Sekarang, mari kita lihat turbin gas yang dipakai dalam
industri minyak dan gas yang digunakan untuk menghasilkan listrik.
Turbin gas penghasil energi listrik |
Dari gambar diatas dan juga dari beberapa penjelasan
sebelumnya, kita sudah pasti bisa menebak cara kerja turbin gas tersebut kan.
Mari kita jawab pertanyaan terakhir pada edisi sebelumnya mengenai perbedaan
reaction turbine dan juga impulse turbine. Kedua perbedaan tersebut sebenarnya
sudah bisa terjawab dalam gambar berikut.
Perbandingan impulse turbine dengan reaction turbine |
Impulse turbine, sebagaimana artinya secara literal, adalah turbin
yang perpindahan energi dari fluida ke shaft terjadi menurut pola impulse, atau gerak tiba-tiba secara cepat yang ditandai dengan adanya puncak. Hal ini
terjadi karena fluida ditembakkan secara tegak lurus terhadap rotor turbin.
Sedangkan, jika reaction turbine adalah jika fluida mengenai turbin yang selain
tegak lurus. Hal ini memungkinkan perpindahan energi dapat dilakukan secara
bertahap. Sehingga turbin dapat dibuat dalam beberapa tingkat untuk
memaksimalkan recovery energy dari fluida untuk memutar shaft.
Pada edisi berikutnya, kita akan membahas mengenai bagaimana
listrik dihasilkan lewat energi yang dihasilkan oleh turbin gas.
No comments:
Post a Comment
Leave your comment, any urgent message please mail me !