Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai flow diagram dari mulai pembangunan sebuah plant hingga akhirnya pabrik mencapai tahap operasi dan apa saja aktifitas yang dilakukan pada tiap fase hingga proses penyerahan ke pihak klien.
Penyerahan dari Kontraktor ke Pemilik |
Sebagaimana kita ketahui, biasanya klien (pemilik) yang merupakan korporasi bertingkat multinasional, dalam Oil dan Gas kita kenal contohnya Chevron, Exxon, Pertamina dan lain-lain menyerahkan pembangunan sebuah pabrik pada perusahaan konstruksi, semacam Tripatra, Rekayasa Industri dan lain-lain.
Perusahaan konstruksi inilah yang kita sebut sebagai kontraktor. Perusahaan kontruksi biasanya tidak hanya membangun (construction), tetapi juga melakukan proses desain (engineering) dan juga melakukan proses pengadaan barang (procurement). Lazim disebut sebgai perusahaan EPC.
Flow Diagram drai Mulai Construction Hingga Operasi |
Setelah proses desain telah selesai dilakukan, maka Construction Engineer akan bekerja untuk membangun pabrik sesuai dengan desain yang telah dilakukan sebelumnya. Tugas Construction Engineer hanya akan selesai jika Mechanical Completion telah tercapai, yang artinya secara fisik, alat telah lengkap dan siap untuk di-commissioning.
Selanjutnya, tugas dari Construction Engineer akan diambil alih oleh Commissining Engineer, dimana tugasnya adalah melakukan pengetesan terhadap peralatan yang telah dipasang oleh Construction Engineer.
Jika pengetesan telah dilaksanakan oleh Commissioning Engineer, maka fasilitas tersebut siap untuk diserahkan kepada klien yang biasa disebut sebagai turn over. Setelah process turn-over, fasilitas tersebut akan menjadi tanggup jawab pemilik pabrik dan menandakan bahwa fasilitas tersebut siap untuk di start-up untuk kemudian menuju ke proses operasi
Untuk file asli dari Commissioning and Start-Up Plant Flow Diagram, bisa dilihat disini
No comments:
Post a Comment
Leave your comment, any urgent message please mail me !