Peralatan yang digunakan untuk melakukan uji tekan menggunakan nitrogen merupakan peralatan yang sebagian besar bersifat sementara dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk men-set up peralatan tersebut agar dapat digunakan di lapangan. Tulisan kali ini akan menjelaskan contoh satu set rangkaian peralatan yang dipergunakan pada saat leak test yang bersumber dari proyek leak test yang dikerjakan oleh Halliburton.
Beberapa contoh rangkaian peralatan yang digunakan pada saat leak test:
1. Nitrogen Converter + Booster Pump, jika menggunakan nitrogen cair
2. Leak test package:
- Mass spectrometer
- Alat kalibrasi
- Safety sign/ barrier
- Hand tools
- Fitting kits
3. Gas Bottle regulator
4. Chart Recorder
5. Pressure gauge
6. HP hoses
7. Overpressure shutdown skid
8. Manifold
9.Leak test cabin
10. PRVs
11. Nitrogen tank (2000USG)
12. 16 Cylinder helium quad
13. Vacuum test equipment, jika tekanan tes pada kondisi dibawah atmosferik
Berikut adalah rangkaian pemasangan dari peralatan diatas pada saat leak test dilakukan:
Leak test equipments assembly |
Tipikal setting pressure antara alat proteksi dan sistem yang dites adalah sebagai berikut:
System Design Pressure > 100%
Leak Test Pressure > 90% x system design pressure
Pressure relief valve > 100% (sama dengan system design pressure)
OPS Skid > 95% x system design pressure
System Design Pressure > 100%
Leak Test Pressure > 90% x system design pressure
Pressure relief valve > 100% (sama dengan system design pressure)
OPS Skid > 95% x system design pressure
Ketika menjalankan pressure test, tidak serta merta tekanan akan dinaikkan secara terus menerus dari 0 hingga mencapai 100%, namun secara bertahap. Biasanya ia akan dinaikkan secara bertahap dengan interval sebesar 25%. Jadi, tiap 25% kenaikan tekanan, maka injeksi nitrogen akan distop dan sistem akan diamati apakah terjadi kebocoran. Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banyak kebocoran pada tekanan yang lebih tinggi. Jika terjadi kebocoran, maka akan segera diperbaiki pada kondisi bertekanan jika memungkinkan atau harus dilakukan lokal isolasi dan depresurisasi terlebih dahulu jika tidak memungkinkan untuk perbaikan kebocoran pada kondisi bertekanan. Hal ini merupakan tanggung jawab supervisor leak test.
Selain press-up secara bertahap, sebelum melakukan injeksi nitrogen biasanya dilakukan gross leak test pada saat tekanan dalam sistem masih 0 psig yang bisa dengan menggunakan udara (dry air), hingga mencapai tekanan 1-2 bar. Hal ini untuk melihat apakah sistem yang di-leak test telah terisolasi secara sempurna dengan sistem yang lain dan tidak ada yang mengarah ke tempat yang tidak dikehendaki.
Berikut adalah grafik contoh mekanisme press-up dari tekanan nol hingga 100%:
Keep Stay Tuned