GTG, sesuai namanya adalah sebuah turbin yang digerakkan oleh gas hasil pembakaran untuk menghasilkan listrik. GTG ini sering dipakai di proses pengolahan oil and gas upstream karena konsumsi listrik yang besar. Bayangkan saja, pada pengolahan oil and gas upstream, dibutuhkan pompa atau kompresor besar untuk menginjeksi fluida balik ke dalam sumur dalam upaya untuk mempertahankan tekanan dalam sumur. Ingat, pompa atau kompresor tersebut harus bisa melawan tekanan sumur, yang tekanannya bisa lebih dari 100 bar, maka dibutuhkan peralatan dengan kapasitas yang besar pula. Sehingga mendorong konsumsi energi yang juga tinggi
Gas Turbine Generator |
Selain itu, peralatan yang juga mengkonsumsi listrik besar adalah pompa atau kompresor eksport untuk mentransfer produk. Letak plant oil and gas upstream yang biasanya di daerah terpencil membutuhkan pompa atau kompresor yang juga berkapasitas besar untuk dapat mentransfer produk untuk proses pengolahan selanjutnya. Jaraknya bisa mencapai ratusan kilometer. Hingga, acapkali dibangun beberapa stasiun di sepanjang perpipaan untuk meningkatkan tekanan fluida sehingga produk tersebut bisa sampai ke plant selanjutnya.
Dari kesemuanya itu, dibutuhkan sebuah generator listrik skala besar untuk dapat menghidupkan berbagai peralatan tersebut, yakni GTG. Cara lain untuk mengurangi jumlah konsumsi energi adalah dengan mengganti sumber energi, misalkan listrik diganti dengan gas hasil pembakaran, biasanya yang menggunakan cara ini adalah untuk mentransfer gas, atau dipakai engine gas compressor (EGC). Semua pilihan tersebut didasarkan pada desain electrical philosopy plant yang dibangun.
GTG berfungsi untuk memproduksi listrik yang nantinya dipakai oleh alat-alat, semisal pompa, kompressor dll. Mari kita lihat bagian GTG dibawah:
GTG |
Pada bagian belakang kita lihat ada beberapa alat yang dijelaskan sebagaimana berikut